Radio Elshinta Tegal - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) optimistis dapat menurunkan angka stunting di Indonesia melalui upaya kolaboratif bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPT). Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Masyarakat, Maria Endang Sumiwi, dalam pernyataannya pada Selasa (21/1).
Menurut Maria, stunting merupakan salah satu tantangan utama dalam bidang kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan serius dan berkelanjutan. “Kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan angka stunting. Dengan melibatkan berbagai pihak seperti BGN dan SPPT, kami berharap dapat mempercepat upaya penurunan angka stunting di seluruh Indonesia,” ujar Maria.
Sebagai bagian dari strategi nasional, Kemenkes berkomitmen untuk mengintegrasikan program-program kesehatan masyarakat dengan upaya pemenuhan gizi yang berfokus pada kelompok rentan, seperti ibu hamil, bayi, dan balita. BGN akan berperan dalam merumuskan kebijakan berbasis data gizi terkini, sedangkan SPPT akan mendukung pelaksanaan program di lapangan.